• 1
  • 4

..:: SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI SMA NEGERI 1 SUKODONO ::.. | Selamat Datang Peserta Didik Baru Kelas 10 - Selamat Bergabung di SMA Negeri 1 Sukodono

Pencarian

Login Member

Username:
Password :

Kontak Kami


SMAN 1 SUKODONO

NPSN : 20313031

Jl. Raya Sukodono - Tanon KM.01, Kec. Sukodono, Kab. Sragen, Jawa Tengah


[email protected]

TLP : 0822 4353 0101


          

Banner

Jajak Pendapat

Ekstrakurikuler yang menjadi pilihanku di Sekolah ini adalah ?
Sepakbola/Futsal
Basket
Voli
Teater
Rohis
PMR
Badminton
Tenis
Pecinta Alam
Pramuka
  Lihat

Statistik


Total Hits : 2503206
Pengunjung : 860063
Hari ini : 70
Hits hari ini : 242
Member Online : 0
IP : 18.97.9.169
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

  • iL7C (Alumni)
    2014-01-13 15:08:42

    jejaring sosial khusus Keluarga SMA NEGERI SUKODONO >HEBAT< Tapi sayang belum gabung semua masih sepi>>>>>>>> harus ...
  • iL7C (Alumni)
    2014-01-13 14:50:55

    1|2
  • iL7C (Alumni)
    2014-01-13 14:49:59

    1|1
  • HARTONO SAKTI (Alumni)
    2013-09-26 21:29:00

    assalamu'alaykum teman..

Peletakan Batu Pertama Masjid Al Hikmah Oleh Bu Yuni (Bupati Sragen)




Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Hikmah di SMA Negeri 1, Kecamatan Sukodono Jumat (25/2/2023). Pembangunan Masjid berawal dari kegelisahan seluruh warga sekolah karena masjid yang kecil dan tidak muat untuk sholat berjamaah.


 


Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sukodono, Wasiyo mengatakan saat anak-anak didiknya sholat dhuhur berjamaah harus dilakukan tiga shift. Untuk itu melalui kesepakatan bersama sekaligus ingin memperluas mesjid pihaknya membuka donasi dengan membuka rekening pada bulan Desember tahun 2022.


 


“Secara mengejutkan dalam waktu singkat pada bulan Januari 2023 kami bisa mengumpulkan dana sejumlah Rp 73 juta. Kemudian minggu berikutnya Rp 97 juta dan sampai hari ini RP 212 juta. Donatur berasal dari Bapak/Ibu Guru, alumni, orangtua murid serta anak-anak yang menyisihkan uang jajannya.”terangnya.


 


Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah Sunarno menyampaikan apresiasinya kepada SMA Negeri 1 Sukodono dalam upayanya membangun Masjid AL Hikmah agar kedepan menjadi Masjid yang representatif dan menjadi pusat pembelajaran agama Islam.


 


Menurutnya, saat ini Masjid merupakan bagian dari P5 yaitu Project Pengembang Profil Pelajar Pancasila seperti yang sedang dikembangkan oleh pemerintah. Di dalam pengenbangan P5 masjid adalah menjadi salah satu unsur pokok.


 


“Kegiatan keagamaan di sekolah tidak lepas dari organisasi sekolah yang dinamakan Rohani Islam (Rohis). Anak-anak muda ini mempunyai semangat yang luar biasa dalam meningkatkan kualitas keimanan dan ke-Islaman pelajar di sekolah” katanya.


 


Namun yang menjadi perhatian, terkadang Rohis menjadi jembatan dari berbagai unsur baik mungkin alumni, organisasi diluar sekolah dan sebagainya. Oleh karena itu tetap sellalu mengedepankan toleransi beragama, agar senantiasa menghindarkan diri dari tindak kekerasan maupun intoleransi.


Bupati Yuni juga sangat mengapresiasi rencana pembagunan mesjid Al hikmah yang berasal dari bantuan shodaqoh Bapak Ibuk Guru dan para murid-murid yang menyisihkan uang sakunya serta para orang tua murid yang menyumbang donasi di SMA Negeri Sukodono.


“InsyaAllah jika semua mempunyai gairah yang sama saat bershadaqoh maka masjid akan cepat jadi kemudian jika diteruskan kedepannya dapat digunakan untuk membiayai pemeliharaan masjid. Untuk kemanfaatannya dapat dimanfaatkan pula oleh warga masyarakat sekitar. Tadi sudah saya tanyakan Kepala Sekolah apakah boleh orang luar sholat disini? Dan katanya terbuka untuk umum. Saya sangat mengapresiasi dan siap untuk membantu melalui dana APBD Kabupaten Sragen“ katanya.


 



.


Dalam kesempatan tersebut Ia mengemukakan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan masjid senilai Rp 100 juta yang akan diambilkan pada anggaran Penetapan Kabupaten Sragen tahun 2023.


.


Selanjutnya Bupati juga menyebutkan permasalahan intoleransi dan radikalisme yang tentunya menjadi keprihatinannya sampai saat ini khususnya yang terjadi di wilayah Kabupaten Sragen.


.


Dikatakannya, Intoleransi menjadi permasalahan yang serius dan pernah terjadi di Kabupaten Sragen beberapa saat yang lalu. Intoleransi bisa saja terjadi didalam sekolah khususnya dimulai dari kegiatan di dalam sekolah.


.


Pintu masuk intoleransi dan radikalisme yang selama ini ada dan terjadi disinyalir salah satunya terbentuk dari dalam lingkungan sekolah. Pihaknya memberikan perhatian khusus pada organisasi Rohis agar menghindari hal-hal yang mengarah intoleransi.


.


“Saya minta kepada Bapak/Ibu Guru untuk senantiasa melakukan pendampingan. Adakalanya pembicara yang didatangkan dari luar dan dalam menyampaikan ada bibit-bibit sedikit saja untuk mengajak anak-anak kita itu kearah yang tidak benar hal itu termasuk akar-akar radikalisme. Saya mohon semua yang menjadi pembicara yang akan membina anak-anak Rohis harus seijin dan sepengatahuan Kepala Sekolah” pesannya.


.


Untuk itu Bupati berharap hal-hal yang berkaitan dengan intoleransi dan radikalilisme kedepan tidak terjadi di Kecamatan Sukodono maupun di Kabupaten Sragen.


[repost: IG @kominfo.sragen]




Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :





   Kembali ke Atas